The Launching of MAJU (Management and Assessment of UAD Journal)
On Thursday, May 27, 2021, Scientific Publication, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPPM UAD) launched a website application namely MAJU (management and assessment of uad journal). This event was held online through a zoom meeting. This event was attended by Dr. Muchlas, M.T, the Rector of Universitas Ahmad Dahlan, Rusydi Umar, ST., M.T., Ph.D., Vice Rector for Academic Affairs, Dr. Norma Sari S.H., M.Hum., Vice Rector for Human Resources, Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., the Head of LPPM UAD, Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, S.Si. M.Pd, the Head of Scientific Publication, Deans of Universitas Ahmad Dahlan, and Universitas Ahmad Dahlan lecturers.
Anton Yudhana, S.T., M.T., as the head of the LPPM opened the launching event. The next agenda was the remarks from Dr. Muchlas, M.T as the Rector of Universitas Ahmad Dahlan. In his remarks, he stated that MAJU can improve the reputation of UAD journals. In the other hand, journal managers had to make efforts to increase the ranking of their journal through MAJU.
In the next session, Andri Pranolo, S.Kom., M.Cs as the journal coordinator, explained and demonstrated the MAJU application. The New Paradigm of 2014-2018 E-Journal Accreditation is the forerunner of the current national journal accreditation bureaucratic reform. The government is serious enough in making various programs to increase the number and quality of nationally accredited scientific journals and gain international recognition. Through the National Journal Accreditation system (ARJUNA), the government began to organize a system that uses as an objective means for measuring whether a scientific periodical had met the minimum quality requirements to be recognized for national accreditation. Then, followed up by indexing it to an indexer with an international reputation.
The impact of the national journal accreditation bureaucracy reform made Indonesian University compete to improve the quality of their journals to meet the maximum criteria for accreditation assessment programmed by the government. Through the Science and Technology Index (SINTA), public can access the transparency of scientific journal accreditation achievements. SINTA divided into six grades (SINTA 1-6).
The journal achievement in SINTA has become one of the higher education performance parameters. Therefore, Universitas Ahmad Dahlan is committed to producing the highest quality journals. Scientific Publication (BPI), Lembaga Penelitian dan Pangabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Ahmad Dahlan seeks to improve journals management and publication-quality by launching a portal system called Management and Assessment of UAD Journal (MAJU). This system also used to monitor, measure and assess the quality of journals before applying for national journal accreditation and indexed to various reputable indexers.
Management and Assessment of UAD Journals (MAJU) is a web-based designed to manage and assess journals published by Universitas Ahmad Dahlan. MAJU is useful for lecturers, students, and academics in finding publication information in Universitas Ahmad Dahlan that is under the field of research and other criteria (such as indexing). MAJU has various features that help journal managers of Universitas Ahmad Dahlan to improve the quality of journals. In addition to assessment features for decision making, schedule for determining journal assistance work programs. MAJU also provides facilities and features to inform and manage various events related to scientific journal development, discussions, crossref DOI services, and others.
Each UAD journal will be assessed twice a year through MAJU and reviewed by 6 reviewers who are experts in every aspect of the assessment with a single-blind review pattern. MAJU is a system for measuring the performance of scientific journal management. (MAJU) fulfils its basic function, to make the journals of Universitas Ahmad Dahlan is truly MAJU, progressing and make a significant contribution to Higher Education, Society, and Indonesia.
We hoped with the launching of MAJU, it can improve the quality of Universitas Ahmad Dahlan journals to be even better. Hopefully all of them are full of blessings and useful as always. Aamiin …
Launching MAJU (Management and Assessment of UAD Journal)
Pada kamis, 27 mei 2021, Bidang Publikasi Ilmiah, Lembaga Pengabdian dan Penelitian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPPM UAD) menyelenggarakan acara launching MAJU (Management and Assessment of UAD Journal). Kegiatan ini diselenggarakan secara online melalui zoom meeting. Acara Launching ini dihadiri oleh Dr. Muchlas, M.T selaku rektor Universitas Ahmad Dahlan, Bapak Rusydi Umar, ST., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Norma Sari S.H., M.Hum. selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. Selaku Kepala LPPM UAD, Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, S.Si. M.Pd selaku Kepala Bidang Publikasi Ilmiah, dekan-dekan, serta dosen di Universitas Ahmad Dahlan.
Acara launching ini dibuka oleh Bapak Anton Yudhana, S.T., M.T., selaku kepala LPPM. Selanjutnya, dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Muchlas, M.T selaku rektor Universitas Ahmad Dahlan. Pada sambutannya, beliau menyampikan bahwa aplikasi Maju ini bisa mendorong reputasi jurnal UAD. Disisi lain, beliau juga menyampikan bahwa pengelola jurnal pun harus melaksanakan upaya – upaya untuk meningkatkan peringkat dari jurnal masing-masing melalui MAJU.
Pada sesi selanjutnya, Bapak Andri Pranolo, S.Kom., M.Cs selaku koordinator jurnal Universitas Ahmad Dahlan, menjelaskan dan mendemonstrasikan terkait aplikasi MAJU tersebut. Paradigma Baru Akreditasi E-Journal 2014-2018 merupakan cikal bakal reformasi birokrasi akreditasi jurnal nasional saat ini. Pemerintah cukup serius dalam membuat berbagai program dengan tujuan meningkatkan jumlah dan mutu jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan mendapatkan pengakuan dunia internasional. Melalui sistem Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA) pemerintah mulai menata system yang dibuat sebagai sarana obyektif untuk mengukur apakah suatu terbitan berkala ilmiah sudah memenuhi persyaratan mutu minimum untuk diberi pengakuan akreditasi nasional dan selanjutnya dapat ditindaklanjuti dengan melakukan indeksasi ke pengindeks bereputasi internasional.
Dampak dari reformasi birokrasi akreditasi jurnal nasional, membuat perguruan tinggi di seluruh Indonesia berlomba-lomba meningkatkan kualitas jurnal mereka agar memenuhi kriteria maksimal penilaian akreditasi yang diprogramkan pemerintah. Transparansi capaian akreditasi jurnal ilmiah dapat diakses oleh publik melalui Science and Technology Index (SINTA) yang terbagi dalam 6 grade (SINTA 1-6).
Capaian jurnal di SINTA telah menjadi salah satu parameter kinerja Perguruan Tinggi, oleh karenanya Universitas Ahmad Dahlan berkomitmen untuk menghasilkan jurnal-jurnal yang memiliki kualitas terbaik. Universitas Ahmad Dahlan melalui Bidang Publikasi Ilmiah (BPI) dibawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), berupaya meningkatkan kualitas manajemen dan mutu publikasi dari jurnal dengan meluncurkan sistem portal yang bernama Management dan Assessment of UAD Journal (MAJU). Sistem ini diharapkan dapat memantau, mengukur dan menilai kualitas jurnal ilmiah di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan sebelum mengajukan akreditasi jurnal nasional dan indexing ke berbagai pengindeks bereputasi.
Management and Assessment of UAD Journals (MAJU) merupakan aplikasi berbasis web untuk mengelola dan menilai jurnal terbitan Universitas Ahmad Dahlan. MAJU juga sangat bermanfaat bagi dosen, mahasiswa, dan akademisi dalam mencari informasi terbitan di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan yang sesuai dengan bidang penelitian maupun kriteria lainnya (seperti: Indexing). MAJU memiliki berbagai fitur yang dapat membantu pengelola jurnal di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan untuk meningkatkan kualitas jurnal yang dikelola. Selain fitur asessmen untuk decision making, jadwal penentuan program kerja pendampingan jurnal, MAJU juga memberikan fasilitas atau fitur untuk menginformasikan dan mengelola berbagai event dengan topik-topik terkait pengembangan jurnal ilmiah, diskusi, layanan DOI crossref, dan lain-lain.
Setiap jurnal UAD akan dinilai dua kali dalam setahun melalui MAJU, jurnal ditinjau oleh 6 reviewer yang merupakan expert di setiap aspek penilaian dengan pola Single-Blind review. Melihat proses tersebut, MAJU merupakan sistem pengukuran kinerja pengelolaan jurnal ilmiah, sekaligus sistem pendataan, dan sistem informasi yang dibuat secara dinamis, dengan harapan ekosistem manajemen tata kelola jurnal di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan dapat terbentuk secara sistematis, dengan demikian Management and Assessment of UAD Journals (MAJU) benar-benar memenuhi fungsi dasarnya yakni menjadikan jurnal di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan benar-benar MAJU dan berkemajuan serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi Perguruan Tinggi, Masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia.
Diharapakan dengan adanya website MAJU tersebut dapat meningkatkan kualitas jurnal-jurnal di Universitas Ahmad Dahlan menjadi lebih baik lagi. Semoga semuanya penuh berkah dan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin…