Yogyakarta, 17 Mei 2024 – Bidang Publikasi Ilmiah LPPM UAD menerima kunjungan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dalam rangka kegiatan Benchmarking Jurnal yang terindeks Scopus/WoS. Acara ini dilaksanakan pada Jumat, 17 Mei 2024, di ruang Parliamentary Room, Fakultas Hukum, Gedung Laboratorium Lantai 7, Kampus 4 UAD.
Kegiatan ini merupakan hasil dari permohonan UIN Walisongo kepada UAD untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan jurnal yang telah berhasil terindeks di database internasional seperti Scopus dan Web of Science (WoS). Tujuan utama dari benchmarking ini adalah untuk meningkatkan kualitas jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo, sehingga dapat memenuhi standar internasional.
Acara dibuka oleh tim MAJU BPI LPPM, Drs. Bambang Widi Pratolo M.Hum., Ph.D., yang dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaan dan apresiasi atas inisiatif UIN Walisongo dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah. “Kami sangat senang dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan UIN Walisongo. Kolaborasi semacam ini sangat penting untuk kemajuan akademik kita bersama,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber ahli dari pengelola jurnal Novelty dan tim MAJU untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam mengelola jurnal yang sukses terindeks di Scopus/WoS.
Sesi presentasi dan diskusi interaktif mengisi rangkaian acara, dimana para peserta antusias berdiskusi mengenai strategi peningkatan kualitas jurnal, manajemen editorial yang efektif, serta tips agar jurnal dapat diterima di database Scopus/WoS.
UAD mengucapkan terima kasih kepada UIN Walisongo Semarang yang telah memilih UAD sebagai tempat belajar bersama. Harapannya ersamaa dan sinergi antar institusi ini dapat terus terjalin demi kemajuan ersama dalam dunia akademik.
Dengan suksesnya kegiatan Benchmarking Jurnal ini, diharapkan jurnal-jurnal di lingkungan UIN Walisongo dapat terus meningkatkan kualitasnya dan mampu bersaing di kancah internasional.
Benchmarking Visit on Scopus/WoS Indexed Journals from FEBI UIN Walisongo Semarang
Yogyakarta, May 17, 2024 – Bidang Publikasi Ilmiah of LPPM UAD welcomed a visit from Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang for a Benchmarking activity on journals indexed in Scopus/WoS. This event was held on Friday, May 17, 2024, in the Parliamentary Room, Faculty of Law, Laboratory Building, 7th Floor, UAD Campus 4.
This activity was the result of a request from UIN Walisongo to UAD to learn about best practices in managing journals that have successfully been indexed in international databases such as Scopus and Web of Science (WoS). The main objective of this benchmarking is to improve the quality of journals published by the Faculty of Economics and Islamic Business, UIN Walisongo, so that they can meet international standards.
The event was opened by the MAJU BPI LPPM team, Drs. Bambang Widi Pratolo, M.Hum., Ph.D., who in his opening remarks expressed pride and appreciation for UIN Walisongo’s initiative in improving the quality of scientific publications. “We are very pleased to share experiences and knowledge with UIN Walisongo. Collaborations like this are very important for our mutual academic advancement,” he said.
This activity featured several expert speakers from the Novelty journal management team and the MAJU team, who shared their experiences and strategies in managing journals that have successfully been indexed in Scopus/WoS.
The event included presentations and interactive discussions where participants enthusiastically discussed strategies for improving journal quality, effective editorial management, and tips for getting journals accepted into Scopus/WoS databases.
UAD expressed gratitude to UIN Walisongo Semarang for choosing UAD as a place for mutual learning. It is hoped that the cooperation and synergy between these institutions can continue for the mutual advancement of the academic world.
With the success of this Benchmarking activity, it is hoped that journals within UIN Walisongo can continue to improve their quality and compete on the international stage.